THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Minggu, 06 Desember 2009

Paus Terdampar di Pantai Bambang Lumajang



Warga di Pantai Bambang, Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Lumajang heboh. Pasalnya di pantai itu terdampar seekor paus sepanjang 10 meter. Saat ditemukan warga paus berwarna hitam sudah mati dan bagian mulutnya mengeluarkan darah segar.

Paus berwarna hitam itu ditemukan pertama kali oleh Ismail (46) seorang nelayan asal Desa Bago, Kecamatan Pasirian, saat sedang mencari batu di sekitar pantai. Dia menemukan ikan paus itu sekitar pukul 04.00 WIB, Senin (7/12/2009).

Awalnya dia menganggap benda hitam besar itu adalah kayu, ketika didekati ternyata paus.

"Saya kaget, waktu saat lihat itu seperti kayu besar. Saya dekati ternyata ikan paus terdampar," kata Ismail kepada detiksurabaya.com ditemui sebuah gubuk di pinggir pantai.

Mendengar ada kabar ikan paus terdampar, warga berbondong-bondong untuk melihat ikan itu. Warga mendekat sekedar untuk memegang dan berfoto.

Nelayan di kawasan itu mengungkapkan selama 3 hari belakangan ombak pantai selatan memang sangat besar dan gelombangnya hampir 5 meter. Cuaca yang buruk disertai angin kencang membuat nelayan enggan melaut.

"Dimungkinkan ikan paus terdampar lantaran cuaca atau saat mengejar buruannya dan kemudian tak bisa kembali ke laut lepas," ungkap Hariamin salah satu nelayan lainnya.

Ikan paus ini baru pertama kali terdampar di kawasan itu. Namun sebelumnya dipertengahan tahun 2007 ditemukan ikan lumba-lumba yang terdampar. Namun sama dengan ikan paus, ikan lumba-lumba juga mati.

BlackBerry Gemini Siap Serbu Indonesia



Lupakan dulu tekanan pemerintah terhadap Research in Motion (RIM) agar segera membangun pusar perbaikannya di Indonesia. Di balik masalah penting satu itu, yang tak kalah menarik adalah rencana peluncuran BlackBerry Gemini di sini.

"Apa jadinya kalau Gemini nanti benar-benar jadi dirilis di sini?" seorang teman bertanya beberapa waktu lalu. Perempuan manajer humas di perusahaan komputer ternama itu sudah lama ingin mengganti BlackBerry Curve lawasnya.

Gemini adalah nama yang kian banyak diperbincangkan akhir-akhir ini. Salah satu topik hangatnya adalah soal harganya yang murah. "Pasti bakal laris manis di sini," kata si teman yang emoh namanya disebut.

Informasi soal peluncuran Gemini di Indonesia memang masih belum terang. PT Excelcomindo Pratama berjanji akan meluncurkan BlackBerry itu September mendatang. Ini sesudai dengan janji RIM yang akan mengatakan akan segera meluncurkannya tak lama setelah di kawasan lain. Saat ini Gemini baru saja meluncur di Amerika Serikat dan Eropa melalui operator T-Mobile mulai 5 Agustus lalu. Gemini, yang aslinya bernama BlackBerry Curve 8520, dibanderol US$ 130 dengan perjanjian kontrak selama dua tahun.

Sesungguhnya bukan cuma soal harga yang membuat Gemini menarik. Fitur-fitur yang ditanamkan di dalamnya telah membuang jauh-jauh kesan sebagai BlackBerry murahan.
Gemini hadir sebagai handset seri Curve pertama yang sudah mengadopsi teknologi jaringan 3G. Sebelumnya, handset 3G pertama BlackBerry adalah BlackBerry Bold.

Meski handset ini diciptakan untuk segmen menengah, Gemini sudah mendukung e-mail dan pesan instan. Ia juga sudah mendukung aplikasi jejaring sosial, seperti Facebook dan MySpace.
Tak hanya itu, Gemini juga memiliki beberapa fitur hiburan, seperti pemutar musik dan video game serta penampil foto. Belum termasuk slot kartu memori microSD/SDHC, yang mampu menampung sampai kapasitas 32 gigabita untuk memori tambahan.

"Lebih dan lebih banyak lagi pengguna ponsel yang memilih ponsel pintar, dan BlackBerry Curve 8520 yang baru akan memuaskan mereka," kata Carlo Chiarello, Wakil Presiden Product Management RIM, dalam sebuah pernyataan.

Fitur lainnya adalah Trackpad Optikal yang sensitif pada sentuhan, prosesor bertenaga 512 MHz, penampil foto dan pemutar video, jack 3,5 mm stereo untuk menghubungkannya dengan earphone standar atau pengeras suara, serta mendukung BlackBerry App World, BlackBerry Internet Service yang mampu menampung 10 alamat e-mail dan BlackBerry Enterprise Server.

Sabtu, 05 Desember 2009

Mahasiswa Solo Kumpulkan Koin untuk Prita


SOLO, KOMPAS.com - Mahasiswa Solo yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta menggalang solidaritas mengumpulkan koin untuk Prita Mulyasari, Senin (7/12).

Prita harus membayar denda Rp 204 juta kepada RS Omni Internasional Alam Sutra menyusul kekalahannya dalam perkara perdata di Pengadilan Tinggi Banten.

Pengumpulan koin dilakukan di perempatan Ngapeman, Solo dengan menyodorkan kotak solidaritas kepada pengendara di Jalan Slamet Riyadi selama lampu merah menyala. "Ini tanda empati kami untuk Prita yang telah dirampas hak-haknya untuk berbicara," kata Gubernur BEM Fakultas Komunikasi dan Informatika UMS Syarif Hidayatullah.